Senin, 27 Maret 2017

Beberapa Armada Bus yang akan Dipamerkan dalam IIBT (Indonesia International Bus and Truck) 2017

    Halo, gan. Kali ini ane akan memberitahu tentang bus apa saja yang dipamerkan dalam IIBT (Indonesia International Bus and Truck) 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Tanggal 29 Maret-01 April 2017. Ok langsung saja kita lihat.

1. Zeppelin G3 (Karoseri Gunung Mas)
Pict by: yudi Hermanto
Zeppelin G3 ini adalah generasi setelah Zeppelin G2 yang dibeli oleh Po. Haryanto dan akan dipamerkan dalam IIBT 2017. Kalo ini ane kurang paham unit ini menggunakan mesin/chassis jenis apa. Tetapi, menurut ane, unit ini mirip dengan body Irizar I6 dan Irizar I8 dari Spanyol. Oh ya, aslinya 2 bus yang dipamerkan, 1 yang sudah punya Po. Haryanto dan satu lagi masih polos, tetapi ane tidak punya pictnya yang unit 1 lagi.


2. Evolander SHD (Karoseri New Armada)
Pict by: Fajar Andrian

Lupa pictnya siapa :)
Tidak mau kalah dengan karoseri lain yang telah membuat bus berbody double glass, akhirnya New Armada meluncurkan body terbaru yang diberi nama Evolander SHD, body ini adalah generasi setelah Evolander yang dipamerkan dalam IIBT tahun lalu. Body ini dibangun di atas chassis Mercedes Benz O500R 1836 OM 457 LA dengan body yang menurut saya pergabungan dari Double Glass Morodadi Prima dan Avante Tentrem, serta Zeppelin G3 Gunung Mas :)


3. Bus jadul milik PO Sumber Alam
Pict by: Ro'uf Nur Pangestu
Bus ini ditenagai oleh Mitsubishi 6DB1 tahun 1963. Tidak banyak info dalam bus ini, tetapi bus ini dimiliki oleh PO Sumber Alam dan akan meramaikan pameran IIBT 2017 nanti :)


Maaf yang baru ane tau hanya segini, tetapi jika ada informasi lagi tentang armada lain akan ane UPDATE lagi :)





Sabtu, 11 Februari 2017

5 Fakta Unik Tentang Bus Pariwisata Panorama

Halo gan, kali ini ane akan membahas Fakta tentang bus Panorama dari Panorama Tours. Efek pas tour kemarin ane pake Panorama, mendadak jadi manianya nih wkwkwk.

Ok langsung aja kita bahas J

1. Jarang terlihat logo dan stiker atau bahkan tidak ada
Tidak seperti PO lain yang memasang logo dari karoseri, yaitu Adiputro dan stickernya, yaitu New Setra Jetbus HD 2. Panorama tidak memasang logo karena dia biasanya mengangkut wisatawan asing yang sedang tour ke Indonesia, karena mengangkut wisatawan asing, maka tidak dipasang logo agar tidak terkena pajak atas logo tersebut J. Kalau tidak salah yang menerapkan seperti ini hanya Panorama, White Horse (masih satu grup sama Panorama #CMIIW), dan Scorpion Holiday #CMIIW.


2. Selalu memakai chassis Mercedes Benz OH 1525 dan 1526
Panorama selalu memakai Chassis Mercedes Benz OH1525 dan OH1526 karena chassis tersebut ukurannya pas, yaitu tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Mengapa memilih chassis yang ukurannya segitu?? Karena Panorama sering mengangkut wisatawan asing dan wisatawan asing tersebut biasanya minta diantarkan ke desa-desa. Makanya Panorama memilih chassis tersebut agar bisa masuk ke jalan-jalan desa J. Tapi sekarang gak tau juga sih, apakah Panorama membeli chassis selain OH1525 dan OH1526??


3. Selalu memakai body Non HD
Seperti yang di gambar, ada Sumber Jaya yang berbody SHD dan sebelahnya adalah Panorama yang berbody Non HD, kalo diliat seperti Big Bus dan Medium Bus yaa wkwkwk. Kenapa memakai body Non HD?? Karena Panorama sering blusukan ke desa-desa, agar tidak mentok pohon ataupun yang lain-lain. Trus kan SHD lebih bagus, masa bule gak milih yang lebih bagus?? Body SHD itu terlalu tinggi untuk masuk ke desa-desa, dan pandangan depan terganggu oleh topi khas SHD, trus menurut salah satu crew, body SHD itu gak sopan, kenapa demikian?? Karena posisi  kaki penumpang itu di atas kepala supir, makanya dibilang crewnya body gak sopan wkwkwk. Tapi ada beberapa unit yang memakai body yang sudah HD, body tersebut adalah Jetbus HD2 yang dibeli dari ex Ea*gle Hi*h yang masih di karoseri (katanya sih bayar chassisnya aja, bodynya gratis) Berikut penampakan body HD Panorama J
Pict by: Mohammad Iqbal


4. Livery yang sangat sederhana
Mengapa liverynya sangat sederhana? Karena bule tidak senang dengan livery yang banyak warna, kesannya norak, makanya liverynya sederhana agar bule senang. Tetapi ada livery batik (gak ada pict, ane ngeliat di Jogja dan diceritain crew Panorama) dan livery baru seperti foto di atas J


5. Punya kantor cabang di luar negeri
Karena Panorama suka mengangkut wisatawan asing, maka Panorama membuka juga cabang di luar negeri. Kata crewnya sih di beberapa negara di Asia, Benua Eropa, Australia, dan beberapa negara di Benua Amerika. Mereka membikin sejenis kontrak gitu dengan bule J


Semua sumber didapat dari crew pas ane tour pakai Panorama J
4


Sabtu, 14 Januari 2017

Goes to Campus ke Jawa Tengah dengan bus Panorama Mercedes Benz OH1526 (Part 2)

Ok, kali ini ane akan ngelanjutin part 2 nya, maaf agak lama karena ane sibuk dengan tugas maupun ulangan J

26 Oktober 2016

Setelah istirahat dan sarapan di Hotel Diklat Pemda Jawa Tengah, jam 07.25 rombongan pun pergi ke Akademi Kepolisian Semarang.


Setelah melewati kemacetan pagi kota Semarang (mungkin jam berangkat kantor kali yaa??) Akhirnya rombongan tiba di Akademi Kepolisian Semarang, sempat keliling sebentar dan akhirnya ngumpul di Aula Akademi Kepolisian untuk pemberian materi oleh taruna/taruni dari Akademi Kepolisian J


Suasana di dalam ruangan Akademi Kepolisian


Setelah pemberian materi dari Akademi Kepolisian, akhirnya rombongan menuju ke Universitas Diponegoro. Ternyata Universitas Diponegoro sedang ramai karena acara wisuda sehingga bis susah untuk jalan di daerah situ.


Setelah pemberian materi dari Universitas Diponegoro, rombongan segera menuju ke Ambarawa untuk makan siang (restoran yang sama seperti kemarin malam J). Saat di Tol Jatingaleh, bis ane balapan sama bis kelas lain sampe kecepatan 125 km/h dan alarm bunyi (saat alarm bunyi temen ane bilang, “matiin kek hpnya, berisik aja” padahal itu alarm wkwkwkw).
Bus Panorama dan panorama tol Bawen (yo dawg wkwkwk)

Ketika satu rombongan balapan dan bis ane top speed 125 km/h


Sampai di salah satu restoran di Ambarawa jam 14.18, di sini seharusnya makan sampai 15.00 tetapi karena hujan yang sangat deras, akhirnya rombongan meninggalkan restoran Ambarawa jam 16.03 (seharusnya langsung ke Candi Borobudur, dikarenakan hujan deras dan waktu yang tidak cukup, akhirnya rombongan segera menuju Jogja dan ke Candi Borobudur diganti untuk besok pagi.)
Di sini gak ada gambar dikarenakan kamera ane baterainya habis -_-


Saat di Magelang, tepatnya di depan Karoseri New Armada, salah satu crew, yaitu Pak Agung turun (dikira ane dia kerja juga di New Armada, ternyata dia ke rumah istrinya di Magelang). Setelah melewati perjalanan jauh dan hujan deras, akhirnya rombongan tiba di Yogyakarta dan langsung makan malam di salah satu restoran.
Headlamp Jetbus "Eagle Eye" yang ane suka

Foto yang ane kangenin nih, naik bis saat hujan dan seat aldilla wkwkk


Setelah makan malam, ane langsung ke dalem bis karena kondisi sedang hujan sejak siang. Di sini ane ngobrol banyak dengan salah satu crew, yaitu Pak Slamet. Dari tentang Panorama hingga PO lain, makanya ane sebut crew ramah J
Akhirnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Malioboro via Jl Jogja-Solo. Sekitar jam 22.00 (hanya ada rombongan ane di Malioboro karena sudah kemaleman wkwkkw, lagipula toko udah banyak yang mau tutup, temen ane aja di Malioboro cuma makan nasi kucing doang wkwkwk jauh-jauh dari Tangerang ke Malioboro cuma buat makan nasi kucing wkwkwk.)
Sekitar jam 23.08 akhirnya rombongan meninggalkan Malioboro dan menuju Hotel Sartika untuk beristirahat semalam J

28 Oktober 2016
Hari terakhir perjalanan ini L Setelah bersiap-siap dan sarapan di Hotel Sartika, akhirnya rombongan menuju ke Candi Borobudur yang sebelumnya ditunda karena faktor cuaca. Sekitar jam 06.45 rombongan melewati kemacetan pagi di kota Yogyakarta.
Kangen suasana Jogja pas pagi hari :(


Akhirnya sampai di Candi Borobudur pada jam 08.00 (ternyata bis ane paling pertama sampai di sana, jadi di parkiran Candi Borobudur Cuma ada 1 bis wkwkwk). Setelah menunggu sekitar 1 jam, akhirnya masuk ke area Candi Borobudur dengan tiket seharga Rp 10.000 kalo gak salah wkwkwk. Di sini tidak boleh bawa air dan harus memakai pakaian yang sopan, J

Di Candi Borobudur ane hanya foto-foto sedikit dikarenakan cuaca yang sangat panas dan tidak boleh bawa minum -_-  akhirnya ane dan temen ane memutuskan untuk ke bis aja wkwkwk.







Setelah menunggu sekitar 1 jam, akhirnya rombongan berangkat menuju restoran Candisari di Jl Raya Timur Km 2 Karanganyar-Kebumen (akhirnya lewat jalur selatan juga wkwkwk). Selama perjalanan, ane hunting dari dalem bis (jarang2 lewat sini wkwkwk)
Lupa PO apaan, kayaknya Ex Nusantara :)

Double Glass Eka RN 285

Efisiensi SHD Hino RK8

Efisiensi Setra "Pinky"


Kramat Djati divisi pariwisata sedang ngeblong wkwkwk



 Sekitar jam 13.09 akhirnya rombongan sampai di restoran Candisari untuk melaksanakan isoma. Setelah makan ane niatnya pengen hunting, tetapi lupa kalo kamera ketinggalan di dalam bis dan bisnya dikunci oleh crewnya -_- Akhirnya ane cuma bisa ngeliat bis-bis anyar lalu lalang -_- (Metropolitan SHD 0500R 1836, Tifanha SHD RN 285, Efisiensi SHD Hino RK8, Eka Double Glass RN 285, Sinar Jaya Jetliner Hino RG lepasss semuaa -_-). Sekitar 30 menit, akhirnya pintu bis dibuka dan ane ngambil kamera dan langsung hunting J Tapi Cuma dapet beberapa foto doang -_-
Restoran Candisari



BPJS (Barisan Pemain Jalur Selatan) wkwkk

Take off dari Candisari


 Sekitar jam 14.20 akhirnya rombongan meninggalkan Candisari dan melanjutkan perjalanan ke Benteng Vanderwijk (cuma sampe parkiran doang sih, gak sampe masuk -_- -_-).

Kress sama satu rombongan wkwwkkwk


 Setelah keliling parkiran Benteng Vanderwijk, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Tangerang. Di jalur selatan, bis-bis rombongan ane sudah mulai ngeblong (Parwis rasa AKAP ini wkwkwk) karena ngejar waktu agar gak kena cas karena telat (katanya sih casnya 1 bis sekitar 7 jutaan).





Dan yang paling gila ngeblongnya ada di deskripsi ini:


Di sekitar Bumiayu, ketemu truk Mack yang dibuat sekitar tahun 1973 oleh Amerika J


Karena cuaca hujan plus dinginnya AC, akhirnya ane ketiduran dari Bumiayu dan bangun-bangun pas udah nyampe Cirebon pas lagi makan malam di restoran Pringsewu sekitar jam 21.00. Saat itu ane lagi males makan dan melanjutkan tidur lagi wkwkkw dan bangun di Tol Cipali.

Saat di Tol Cipali, ane melihat 4 unit Putera Mulya XHD 0500R 1836 konvoi (gak tau lagi parwis apa AKAP, masa jam 21.30 udah nyampe di Cipali, cepet amat wkwkwk).


Sekitar jam 01.15, akhirnya sampai di Palem Semi, Tangerang (gak ada pict karena buru2 wkwk)
Ane langsung pamit sama tour guide dan crew bus, yaitu Pak Slamet :)